PERBEDAAN PROPOSAL SPONSORSHIP DENGAN PROPOSAL KEGIATAN

Jangan sampai salah bedakan proposal sponsorship dengan proposal kegiatan, nanti bisa fatal!

Proposal Studio
perbedaan-proposal-sponsorship-dengan-proposal-kegiatan-1753430326.jpg

Masih sering bingung bedain proposal sponsorship dan proposal kegiatan? Proposal kegiatan dan proposal sponsorship itu beda banget lho. Kalau kamu salah susun, proposalmu terlihat tidak profesional atau malah nggak relevan bagi pembacanya.

Nah, supaya kamu nggak salah langkah, yuk pahami perbedaan utamanya!

  1. Tujuan Dokumen

    • Proposal Sponsorship: Bertujuan meyakinkan pihak eksternal (perusahaan/brand) untuk mendukung kegiatan, baik dalam bentuk dana maupun barang/jasa.

    • Proposal Kegiatan: Bertujuan menjelaskan rencana kegiatan secara internal, bisa untuk persetujuan kampus, instansi, atau sebagai panduan pelaksanaan.

  2. Target Pembaca

    • Proposal Sponsorship: Dibaca oleh pihak luar yang tidak mengenal organisasimu secara mendalam (brand manager, marketing perusahaan, sponsor potensial).

    • Proposal Kegiatan: Dibaca oleh pihak internal seperti dosen pembimbing, ketua organisasi, biro kemahasiswaan, atau panitia. Bisa juga dibaca oleh pihak eksternal untuk tujuan perizinan kegiatan.

  3. Gaya Bahasa

    1. Proposal Sponsorship: Lebih persuasif, komunikatif, dan menonjolkan value acara untuk sponsor. Bahasanya dibuat ramah dan menarik secara marketing.

    2. Proposal Kegiatan: Lebih formal dan to the point. Fokus pada penjelasan kegiatan, bukan pada penawaran keuntungan.

  4. Struktur Isi

    • Proposal Sponsorship biasanya mencakup:
      a. Cover

      b. Overview Event

      c. Deskripsi Kegiatan

      d. Rangkaian dan Lokasi Kegiatan

      e. Anggaran Dana

      f. Manfaat Kerjasama

      g. Paket Sponsorship

      h. Alternatif & In-Kind

      i. Media Promosi

      j. Mekanisme Kerjasama

      k. Dokumentasi 

      l. Penutup

    • Proposal Kegiatan mencakup:
      a. Cover
      b. Latar Belakang
      c. Tujuan Kegiatan
      d. Visi dan Misi
      e. Target dan Sasaran Peserta
      f. Nama/tema kegiatan
      g. Deskripsi Kegiatan (berisi jadwal, lokasi, dll)
      h. Rencana Anggaran Biaya
      i. Susunan Panitia
      j. Poster Event jika sudah ada
      k. Kalimat persuasif dan Penutup

  5. Fokus Isi Proposal

    • Proposal Sponsorship fokus pada “apa yang didapat sponsor”  seperti penempatan atribut perusahaan pada media promosi acara.

    • Proposal Kegiatan fokus pada “apa yang akan dilakukan panitia”  seperti rundown, teknis pelaksanaan, dan rencana anggaran biaya.

  6. Desain Visual

    • Proposal Sponsorship biasanya lebih visual menyesuaikan tema acara agar proposal lebih menarik di mata perusahaan besar. Meskipun proposal sponsorship lebih visual, proposal harus tetap mudah dibaca.

    • Proposal Kegiatan design cukup simpel, fokus pada informasi inti, dan mudah dipahami oleh pembacanya.

Jadi, meskipun dua-duanya membahas kegiatan yang sama, proposal sponsorship dan proposal kegiatan tidak bisa disamakan. Masing-masing punya tujuan, gaya, dan target pembaca yang berbeda.


Kamu perlu bantuan bikin proposal sponsorship dan kegiatan yang profesional?
📩 Serahkan ke Proposal Studio!

  • Dikerjakan oleh tim profesional

  • Pengerjaan cepat

  • Telah dipercaya oleh ratusan klien

  • Bebas revisi

  • Pelayanan yang ramah

  • Telah dipercaya oleh beberapa kampus ternama di Indonesia untuk mengisi workshop pembuatan proposal


Hubungi kami via WhatsApp: +62 812-2683-1649
Follow
@proposalstudio di Instagram untuk melihat portofolionya!

Proposal Studio Logo

Jam Kerja

08.00 WIB - 17.00 WIB

Sabtu, Minggu, dan Tanggal Merah libur

Kontak Kami

Whatsapp: 0812-2683-1649

contactproposalstudio@gmail.com

Sosial Media

COPYRIGHT PROPOSAL STUDIO 2025 © ALL RIGHT RESERVED