Punya ide kerja sama yang menarik tapi bingung bikin proposalnya?
Sebagai pemilik usaha, kamu tentu ingin terus memperluas jaringan, menjalin kolaborasi, dan membuka peluang bisnis baru. Salah satu cara paling efektif untuk itu adalah melalui kerja sama strategis dengan mitra yang tepat. Namun sering kali, ide kerja sama yang sudah matang gagal terwujud hanya karena proposalnya kurang meyakinkan.
Proposal Studio akan bantu kamu membuat proposal kerja sama yang menarik dan profesional melalui beberapa tips ini! Baca sampai akhir yaaa!
Tulis dengan Tujuan yang Jelas
Langkah pertama adalah menetapkan tujuan proposal sejak awal. Jangan hanya membuat dokumen asal jadi. Pahami dulu kamu ingin menawarkan kerja sama dalam bentuk apa, apakah kolaborasi konten, penjualan, dukungan jasa, atau lainnya. Tujuan yang jelas akan menentukan arah isi proposal dan menjadikannya lebih fokus serta mudah dipahami oleh calon mitra.
Buat Bab “Tentang Kami” yang Membangun Kepercayaan
Setelah tujuan jelas, isi proposal perlu dimulai dengan perkenalan. Bagian “Tentang Kami” tidak harus panjang, tapi cukup untuk membangun kepercayaan. Ceritakan siapa kamu, bergerak di bidang apa, bagaimana track record-mu, dan nilai apa yang kamu bawa. Gunakan bahasa profesional namun tetap bersahabat. Ingat, di sini kamu sedang menciptakan kesan pertama.
Jelaskan Produk atau Layanan dengan Bahasa yang Relevan
Saat menjelaskan layanan atau produk dalam proposal kerja sama, hindari penggunaan istilah yang terlalu teknis atau bertele-tele. Calon mitra lebih tertarik pada manfaat nyata yang mereka dapatkan, bukan sekadar daftar fitur. Gunakan bahasa yang mudah dimengerti dan relevan dengan kebutuhan mereka, agar pesan yang kamu sampaikan langsung terasa berguna dan layak dipertimbangkan.
Tonjolkan Keunggulan dan Alasan Memilih Kamu
Calon mitra tentu ingin tahu apa yang membuat kamu berbeda dari kompetitor. Maka, jelaskan keunggulan bisnismu secara ringkas namun kuat. Misalnya: pengalaman lintas industri, harga fleksibel, kecepatan pengerjaan, atau support after sales, beserta dengan penjelasan singkatnya. Hindari janji kosong, pastikan setiap klaim bisa kamu buktikan. Semakin konkret dan relevan keunggulanmu, semakin kamu dipercaya.
Susun Penawaran yang Fleksibel dan Transparan
Bagian ini sangat krusial. Kamu harus membuat penawaran kerja sama dalam bentuk yang mudah dipahami. Buat paket-paket kerja sama, sistem harga normal dan spesial, sistem bonus atau referral, dan lainnya sesuai model bisnismu. Hindari angka dan istilah teknis yang berbelit. Tujuannya adalah agar calon mitra langsung paham tanpa perlu tanya-tanya ulang.
Buat Alur dan Mekanisme Kerja Sama yang Jelas
Calon mitra akan lebih yakin jika kamu bisa menunjukkan bahwa proses kerja samamu tertata rapi. Buatlah alur kerja sama step-by-step dari pengajuan, diskusi, kontrak, hingga eksekusi. Lengkapi juga dengan mekanisme seperti sistem pembayaran, durasi, revisi, dan hak-kewajiban masing-masing pihak. Hal ini memberi kesan bahwa kamu serius, siap kerja sama, dan minim risiko.
Tutup dengan Kalimat Ajakan yang Kuat dan Kontak yang Jelas
Penutup proposal jangan sekadar “Demikian proposal ini kami buat…”. Gunakan kalimat yang membangun urgensi dan ajakan positif. Misalnya, “Kami percaya kerja sama ini bisa menjadi langkah strategis bagi kita bersama. Kami terbuka untuk mendiskusikan lebih lanjut dengan Bapak/Ibu.” Setelah itu, cantumkan kontak WhatsApp, email, dan media sosial aktif. Boleh juga sertakan QR code ke portofolio atau katalog online.
Kalau kamu masih bingung dan butuh bantuan, Proposal Studio siap bantu kamu lhoo!
📌 Kenapa harus di Proposal Studio?
Dikerjakan oleh tim profesional berpengalaman
Telah dipercaya oleh ratusan klien dari berbagai sektor
Proses pengerjaan cepat & efisien
Pelayanan ramah dan komunikatif
Desain menarik, rapi, dan mencerminkan identitas brand
GRATIS KONSULTASI
Hubungi kami sekarang di Whatsapp! Klik di sini untuk Konsultasi Gratis!